PT Ciptapower Support Abadi

kode hitachi alat berat

Panduan Kode Hitachi Alat Berat Kesalahan Error Lengkap

Jika unit alat berat Anda menunjukkan kode error, lantas apa artinya? Simak informasi kode hitachi alat berat selengkapnya pada ulasan dibawah ini. Alat berat kini menjadi salah satu kebutuhan yang vital diberbagai sektor lapangan, khususnya pada sektor industri, konstruksi dan pertambangan. Hal ini mengingat penggunaan alat berat cukup beragam, seperti penggalian, pengerukan, pengangkat, dan masih banyak lainnya. Kadang kala akibat kelalaian penggunaan dapat mengakibatkan human error yang biasanya dimunculkan pada layar indikator. Oleh sebab itu sang operator mesin alat berat harus mengetahui arti dari masing-masing kode error, termasuk kode engine Komatsu. Setelah memahami arti dari angka dan huruf dibawah ini, maka setidaknya dapat membantu untuk lebih memahami informasi yang relevan dari kesalahan unit excavator Hitachi. Kode Hitachi Alat Berat Berikut ini kami lampirkan dadtar kerusakan atau error  pada unit alat berat Hitachi Kode Hitachi Alat Berat : 11100-2 sampai 11914-2 11100-2 : Kecepatan mesin tidak normal 11101-3 : Kontrol kecepatan engine knob sensor tekanan tinggi tidak normal 11101-4 : Sensor kenop kontrol kecepatan engine abnormal tekanan rendah 11200-3 : Pompa 1 sensor tekanan oli tekanan tinggi tidak normal 11200-4 : Pompa 1 Sensor tekanan oli kelainan tekanan rendah 11202-3 : Pompa 2 Sensor tekanan oli tekanan tinggi tidak normal 11202-4 : Pompa 2 Sensor tekanan oli kelainan tekanan rendah 11206-3 : Pompa 1 pompa kontrol tekanan sensor tekanan tinggi tidak normal 11206-4 : Pompa 1 pompa sensor tekanan kontrol kelainan tekanan rendah 11208-3 : Pompa 2 pompa kontrol tekanan sensor tekanan tinggi tidak normal 11208-4 : Pompa 2 pompa kontrol tekanan sensor tekanan rendah tidak normal 11301-3 : Rotary pilot pressure sensor kelainan tekanan tinggi 11301-4 : Rotary pilot pressure sensor kelainan tekanan rendah 11302-3 : Sensor tekanan pilot boom yang diangkat memiliki kelainan tekanan tinggi 11302-4 : Sensor tekanan pilot boom lift kelainan tekanan rendah 11303-3 : Stick menarik kembali sensor tekanan pilot kelainan tekanan tinggi 11303-4 : Sensor tekanan pilot retraksi stick kelainan tekanan rendah 11304-3 : Walking pilot pressure sensor kelainan tekanan tinggi 11304-4 : Walking pilot pressure sensor kelainan tekanan rendah 11307-3 : Sensor tekanan pilot perangkat kerja front-end yang abnormal memiliki tekanan tinggi 11307-4 : Sensor tekanan pilot perangkat kerja front-end yang abnormal memiliki tekanan rendah 11400-2 : Pump 2 Kontrol Batas Alir Maksimum Katup Solenoid Umpan Balik Saat Ini Tidak Normal 11400-3 : Pompa 2 Batas Maksimum Kontrol Kontrol Solenoid Valve Umpan Balik Arus Tinggi Tidak Normal 11400-4 : Pompa 2 Batas Maksimum Kontrol Kontrol Solenoid Umpan Balik Arus Rendah Abnormal 11401-2 : Kontrol torsi umpan balik solenoid valve tidak normal 11401-3 : Kontrol torsi umpan balik solenoid valve abnormal tinggi saat ini 11401-4 : Kontrol torsi umpan balik solenoida kelainan arus rendah 11402-2 : Unit katup solenoid (SF) (regenerasi penggalian) umpan balik saat ini tidak normal 11402-3 : Unit katup solenoid (SF) (regenerasi penggalian) umpan balik kelainan arus tinggi 11402-4 : Unit katup solenoid (SF) (regenerasi penggalian) umpan balik kelainan arus rendah 11403-2 : Unit katup solenoid (SC) (regenerasi stick) umpan balik saat ini tidak normal 11403-3 : Unit katup solenoid (SC) (regenerasi stick) umpan balik kelainan arus tinggi 11403-4 : Unit katup solenoid (SC) (regenerasi stick) umpan balik kelainan arus rendah 11404-2 : Unit katup solenoid (SG) (kontrol tekanan luapan) umpan balik saat ini tidak normal 11404-3 : Unit katup solenoid (SG) (kontrol tekanan luapan) umpan balik anomali arus tinggi 11404-4 : Unit katup solenoid (SG) (kontrol tekanan luapan) umpan balik kelainan arus rendah 11405-2 : Unit katup solenoid (SI) (pemilihan motor perjalanan cepat) umpan balik saat ini tidak normal 11405-3 : Unit solenoid valve (SI) (pemilihan motor perjalanan cepat) umpan balik kelainan arus tinggi 11405-4 : Unit solenoid valve (SI) (pemilihan motor perjalanan cepat) umpan balik kelainan arus rendah 11410-2 : Pompa 1 Kontrol batas maksimum katup solenoid (opsional) umpan balik saat ini tidak normal 11410-3 : Pompa 1 Kontrol Batas Maksimum Katup Solenoid (Opsional) Umpan Balik Abnormal Arus Tinggi 11410-4 : Pompa 1 Kontrol Batas Maksimum Katup Solenoid (Opsional) Umpan Balik Arus Rendah Abnormal 11910-2 : Kecepatan engine aktual diterima dari ECM 11918-2 : Mode pengoperasian diterima dari monitor 11911-2 : Sinyal keselamatan diterima dari ECM 11920-2 : Aliran bahan bakar diterima dari ECM 11914-2 : Suhu cairan pendingin radiator yang diterima dari ECM Kode Hitachi Alat Berat Sensor Mesin 11901-3 : Sensor suhu oli hidrolik tekanan tinggi 11901-4 : Sensor suhu oli hidrolik tekanan rendah 11905-3 : Sensor tekanan bawah boom tekanan tinggi (opsional) tidak normal 11905-4 : Sensor tekanan bawah boom tekanan rendah (opsional) tidak normal 636-2 : Kesalahan sensor sudut camshaft (tidak ada sinyal) Meskipun sinyal engkol muncul, sinyal cam tidak muncul. 636-2 : Kesalahan sensor sudut camshaft (kesalahan sinyal) Denyut sinyal cam tidak cocok. 723-2 : Kesalahan sensor kecepatan engkol (tidak ada sinyal) Meskipun sinyal engkol muncul, sinyal cam tidak muncul. 723-2 : Kesalahan sensor kecepatan engkol (kesalahan sinyal) Denyut sinyal cam tidak cocok. 636-7 : Ketidakcocokan fase sensor sudut camshaft Pulsa cam kanan di celah engkol tidak ada. 172-3 : Kelainan sensor suhu udara masuk (abnormalitas tekanan tinggi) Tegangan sensor suhu udara masuk lebih tinggi dari 4,95 V dalam waktu 3 menit setelah engine start 172-4 : Intake sensor suhu udara abnormal (tekanan rendah abnormal) Tegangan sensor suhu udara intake lebih rendah dari 0,1 V 110-3 : Sensor suhu pendingin abnormal (tekanan tinggi abnormal) Tegangan sensor suhu pendingin lebih tinggi dari 4,85 V Sensor suhu pendingin 110-4 abnormal (kelainan tekanan rendah) Tegangan sensor suhu pendingin lebih rendah dari 0,1 V 102-4 : Supercharged sensor tekanan intake abnormal (tekanan tinggi abnormal) Supercharged sensor tekanan intake lebih tinggi dari 4,9 V 102-3 : Supercharged sensor tekanan intake abnormal (tekanan rendah abnormal) Supercharged sensor tekanan intake lebih rendah dari 0,1 V 10001-3 : Posisi EGR abnormal (tidak ada spesifikasi kuas) Kondisi sinyal keluaran posisi EGR tidak dapat muncul 108-4 : Kelainan sensor tekanan atmosfer (kelainan tekanan tinggi) Tegangan sensor tekanan atmosfer lebih tinggi dari 3,8 V 108-3 : Kelainan sensor tekanan atmosfer (kelainan tekanan rendah) Tegangan sensor tekanan atmosfer lebih rendah dari 0,5 V 174-3 : Kelainan sensor suhu bahan bakar (kelainan tekanan tinggi) Tegangan sensor suhu

Panduan Kode Hitachi Alat Berat Kesalahan Error Lengkap Read More »

harga hidrolik press 5 ton

Daftar Harga Hidrolik Press 5 Ton, Ini Rinciannya!

Anda pengguna mesin industri dan sedang membutuhkan harga hidrolik press 5 ton? Nah simak rincian harganya berikut ini. Biasanya, hidrolik press banyak digunakan untuk keperluan industri di mana tekanan yang besar diperlukan untuk mengompresi logam menjadi lembaran tipis. Hidrolik press ini sering digunakan pada mesin sektor industri serta manufaktur. Pengertian Mesin Hidrolik Press Berdasarkan pengertiannya, mesin press hidrolik adalah mesin press yang bekerja berdasarkan teori hukum paskal yakni memanfaatkan tekanan yang diberikan pada cairan untuk menekan atau membentuk. Prinsip kerjanya berupa perangkat mekanis yang menggunakan tekanan statis suatu cairan, sebagaimana didefinisikan oleh prinsip Pascal, untuk membentuk, mengubah bentuk, dan mengkonfigurasi berbagai jenis logam, plastik, karet, dan kayu. Mekanisme press hidrolik terdiri dari mainframe, sistem tenaga, dan kontrol. Komponen Mesin Press Hidrolik Komponen utama pada mesin ini adalah piston, silinder, pipa hidrolik dan beberapa komponen pendukung lainnya. Komponen alat press hidrolik meliputi dua silinder, dua pipa, dan dua piston. Salah satu silinder adalah ram dan yang lainnya adalah pendorong; mereka dihubungkan oleh sebuah ruang yang berisi cairan hidrolik. Harga Hidrolik Press 5 Ton Sudahkah Anda mengetahui kisaran harga mesin hidrolik press 5 ton? Berikut ini Mekanik Support Hidrolik hadirkan referensi harga yang telah kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya, diantaranya : Mesin Pres Hydraulic 1 Tiang 5 Ton 1,5 Hp Hydraulic Press dengan harga kisaran Rp 39 jutaan Mesin Pres Hydraulic 4 Tiang 5 Ton 1,1 Kw Hydraulic Press dengan harga kisaran Rp 18 jutaan Hydraulic press Nagasaki 5 Ton dengan harga kisaran Rp 17 jutaan Alat press hidrolik dengan harga kisaran Rp 1 jutaan Wipro Mesin Press Hidrolik dengan harga kisaran Rp 4 jutaan TEKIRO Mesin Press Hidrolik dengan harga kisaran Rp 6 jutaan Baca juga harga mesin crimping hose disini. Tips Pilih Toko Jual Mesin Hidrolik Press Sudahkah Anda menemukan lapak toko penjual mesin press yang terpercaya? Berikut ini Mekanik Hydro hadirkan beberapa tipsnya : 1. Pilih distributor resmi. Karena dengan memilih distributor resmi, garansi resmi mudah untuk diklaim kapan saja. 2. Jangan pilih asal murah, pilihlah yang sebanding dengan kualitas mesin. 3. Jika lokasi dekat, tidak ada salahnya untuk mampi dan bertanya lebih lanjut. 4. Pilih toko yang menyediakan teknisi berpengalaman, sehingga jika terjadi kerusakan maka teknisi dapat memperbaiki masalah mesin tanpa khawatir rusak lebih cepat. 5. Jika hendak memilih mesin hidrolik press bekas, baca artikelnya disini ya. Demikian informasi seputar daftar harga hidrolik press 5 ton serta tipsnya dalam memilih toko terpercaya. Semoga bermanfaat yaa.

Daftar Harga Hidrolik Press 5 Ton, Ini Rinciannya! Read More »

kenapa hidrolik tidak berfungsi

Kenapa Hidrolik Tidak Berfungsi? Cek 4 Penyebabnya

Masih bingung kenapa hidrolik tidak berfungsi saat sedang digunakan? Ungkap penyebab selengkapnya serta solusi cara mengatasinya pada ulasan berikut ini. Pagi pengguna mesin hidrolik, biasanya sudah tidak asing dengan kasus hidrolik rusak. Hal ini tentu menjadi hambatan yang cukup menganggu hingga dapat berimbas pada penurunan tingkat produktivitas. Sebelum menghubungi layanan jasa servis mesin hidrolik terpercaya, tidak ada salahnya untuk membaca penyebab kenapa hidrolik tidak berfungsi. Penyebab Kenapa Hidrolik Tidak Berfungsi Biasanya, kerusakan mesin hidrolik sering terjadi pada penggunaan mesin yang tinggi, rentan mengalami kerusakan atau kegagalan. Minimnya perawatan yang seharusnya dilakukan secara berkala atau rutin juga dapat menyebabkan mesin mengalami gagal bekerja. Oleh karena itu, sejumlah antisipasi dan strategi harus disiapkan dalam pemilihan maupun perawatan peralatan kerja agar mesin tetap dalam keadaan prima sehingga mencegah dari kerusakan mesin lebih cepat. Lalu apa penyebabnya? Simak penjelasan selengkapnya dibawah ini yang mungkin dapat terjadi pada sistem Anda. 1. Sudah Kontaminasi Udara & Air Kok bisa? Secara pengertian, kontaminasi udara adalah masuknya udara ke dalam sistem hidrolik yang terdiri atas aerasi dan kavitasi. Kavitasi terjadi ketika oli hidrolik yang mengandung 9% udara, ditarik oleh pompa dan meledak. Sementara aerasi terjadi ketika udara memasuki rongga pompa dari sumber luar. Maka dari itu, diperkirakan terhitung 80% hingga 90% penyebab utama dari kegagalan hidrolik disebabkan oleh adanya kontaminasi udara dan air. Bisa saja karena adanya pompa yang rusak, gangguan sistem, atau masalah suhu adalah permasalahan yang menyebabkan terjadinya kontaminasi udara dan air. 2. Suhu Terlalu Rendah atau Tinggi Jangan spelekan tentang suhu udara yang justru dapat mengancam kesehatan mesin. Pasalnya hal ini dapat menyebabkan gejala seperti penipisan cairan, oksidasi cairan, dan penebalan cairan. Mesin yang terlalu panas, bisa terjadi karena adanya pembuangan panas yang tidak stabil dan faktor lingkungan menyebabkan sistem menjadi terlalu dingin. 3. Tingkat & Kualitas Cairan Sangat penting untuk memperhatikan level dan kualitas pada cairan mesin. Kontaminasi cairan, juga dapat menyebabkan masalah suhu. Oleh karena itu, pemilihan cairan atau oli merupakan bagian paling penting untuk menjaga mesin hidrolik agar tetap awet. 4. Human Error Biasanya hal ini disebabkan dari kesalahan manusia saat melakukan prosedur teknis berupa instalasi komponen, serta perawatan atau penggunaan di luar kemampuan mesin. Solusi Atasi Hidrolik Tidak Berfungsi Nah setelah mengetahui deretan kemungkinan penyebab kenapa hidrolik tidak berfungsi, berikut ini beberapa solusi langkah dasar mudah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hidrolik rusak, diantaranya : 1. Memeriksa Motor Pastikan motor memiliki kabel yang tepat serta dapat hidup dan mati. 2. Memeriksa Pompa Pisahkan rakitan pompa dan periksa semua bagian untuk memastikan apakah berfungsi dan terpasang dengan baik atau tidak. Pemeriksaan dalam bagian ini juga termasuk poros pompa, kopling, dan filter. 3. Memeriksa Kualitas Cairan Jangan lupa perhatikan cairan pada mesin. Perhatikan level, warna, dan kekentalan oli untuk memastikan bahwa oli memenuhi spesifikasi dan tidak terkontaminasi. Jika masih ragu, Anda dapat meniriskan atau bahkan mengganti cairan dengan oli yang baru. 4. Memeriksa Bagian Katup & Saluran Kemungkinan ada yang bocor dari bagian ini. Selain memeriksa semua saluran, juga pastikan setiap titik sambungan harus dipastikan telah terpasang dengan kencang. Periksa katup pelepas untuk melihat apakah ada tanda kerusakan atau tidak. 5. Hidupan Mesin & Sistem Langkah terakhir, silakan untuk mencoba menghidupkan sistem dan tetap melakukan pemantauan fluktuasi tekanan dan suhu, serta suara yang tidak normal. Perhatikan juga sensor tekanan untuk mengantisipasi kerusakan. Tips Cegah Kerusakan Hidrolik Untuk mencegah hal yang sama terulang kembali, nah sebaiknya lakukan beberapa tips berikut ini agar mesin tetap prima : 1. Lakukan perawatan secara berkala 2. Gunakan suku cadang yang terjamin kualitasnya 3. Ganti oli hidrolik secara teratur 4. Jangan coba lakukan perbaikan secara individu jika dirasa belum paham karena akan memicu huma error 5. Berhati-hati saat sedang menjalankan mesin. Jika ada yang tidak beres, sebaiknya matikan unit dan periksa sumber kerusakan Kesimpulan Jika mesin hidrolik sudah mulai menunjukan kerusakan, sebaiknya lakukan perbaikan secepat mungkin. Namun perbaikan pada sistem hidrolik juga membutuhkan prosedur serta keamanan untuk menghindari jika terjadi ledakan atau mencederai anggota tubuh seperti memar, luka, dan lecet. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui panduan keselamatan dasar sebelum Anda memperbaiki sistem hidrolik. Pastikan untuk hubungi layanan ahlinya hydraulic system agar kualitas jasa lebih terjamin. Kami distributor selang hidrolik menyediakan spesifikasi lengkap. Hubungi Ciptapower Support Abadi sekarang juga.

Kenapa Hidrolik Tidak Berfungsi? Cek 4 Penyebabnya Read More »

kode engine komatsu

Cara Mudah Membaca Kode Engine Komatsu Alat Berat

Adakah cara mudah dalam membaca kode engine Komatsu? Nah, simak ulasannya berikut ini untuk mempelajari tentang alat berat yang sering digunakan. Pada dasarnya, setiap alat berat sudah pasti memiliki jenis dan spesifikasi yang tertera dalam kode angka dan huruf. Kode engine yang terdapat pada body alat berat sangat memudahkan pengguna dalam memilih unit serta menganalisa kerusakan yang terjadi. Nah, bagi pengguna awam sudah seharusnya dapat membaca dan memahami cara membaca kode plat alat berat. maupun mesin yang benar, baik pada brand Komatsu maupun lainnya. Cara Membaca Kode Engine Komatsu Berikut ini Mekanik Hydro sertakan satu contoh kode engine yang tertera pada unit Komatsu. Contoh :  SAA6D170E-5 Nah, kira-kira bagaimana cara membacanya? Simak ulasannya berikut ini : S memiliki arti menggunakan turbocharge, turbocharger ini berfungsi untuk meningkatkan jumlah udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar. Pada PC 4000-6 menggunakan engine type SSA, yang artinya menggunakan double stage turbocharger. Untuk huruf A artinya Aftercooler, maksudnya udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar akan didinginkan terlebih dahulu dengan menggunakan water coolant dari radiator. AA artinya udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar akan didinginkan dengan menggunakan udara segar atau istilah kerennya adalah intercooler.  6 artinya menggunakan 6 buah cylinder liner.  D artinya diesel direct, dimana engine ini bentuknya disusun secara sejajar/ sebaris.. 170 artinya diameter cylinder liner. E artinya low emmision. -5 artinya modifikasi ke 4. Baca juga : Berapa Harga Excavator Komatsu Baru & Bekas? Simak Disini Cara Membaca Kode Alat Berat Lalu bagaimana dengan alat berat lainnya? Berikut ini cara mudahnya : 1. Excavator PC 200 – 8 Biasanya kode ini paling sering di jumpai pada alat berat yang beroperasi di pinggir jalan seperti proyek perbaikan jalan, konstruksi dan proyek lainnya. Arti kode ini adalah PC : merupakan singkatan dari Power Crowler, dimana menggunakan track sebagai penggerak bawahnya. Angka 200 merupakan kapasitas unitnya yaitu sekitar 20 Ton sedangkan -8 merupakan tingkat modifikasi atau upgrade, semakin tinggi angka pada bagian belakang semakin terupgrade unit tersebut. Pembacaan kode unit yang sekelasnya hampir sama dengan penjelasan ini contohnya PC 2000- 8, PC 300-5 dan lain lain. 2. Bulldozer D 85 E SS -2 Selain Excavator, dozer juga menjadi unit yang familiar digunakan diberbagai kebutuhan proyek. Pada unit bulldozer sering menemukan tulisan kode ini pada bagian sampingnya dan mempunyai arti sebagai berikut : D : Bulldozer 8 : Size /ukuran 5 : Torque Converter E : merupakan simbol track ( E: Long track P: Swamp Shoe C : Pipe layer ) SS : Super skider/ Kuat di tanjakan Selain SS banyak lagi kode lainnya ( SD : Super dozer SP : Super ripper) 3. Dump Truck HD 785-7 Dump truck juga memiliki kode engine yang dapat dibaca sebagai berikut : H : merupakan simbol dari ( Heavy Duty) D : Dump Truck Angka 785 merupakan kapasitas vessel muatan 785 x 0,1 =78,5 ton -7 : adalah generasi atau modifikasinya   Bagaimana? Mudah bukan? Nah demikian cara mudah kode engine Komatsu serta unit alat berat lainnya. Semoga dapat menjadi wawasan kita bersama dalam memahami identitas alat berat, apaalagi jika terjadi kerusakan sistem hidrolik maka dengan memahami cara baca kode alat berat tentu lebih mudah dalam memperbaiki atau mencara suku cadang mesin yang tepat.

Cara Mudah Membaca Kode Engine Komatsu Alat Berat Read More »

kerusakan sistem hidrolik

Penyebab Kerusakan Sistem Hidrolik & Solusinya

Kira-kira, apa saja penyebab kerusakan sistem hidrolik? Jangan khawatir,  simak penyebab serta solusi selengkapnya disini. Semakin tingginya intensitas penggunaan alat berat maupun mesin pabrik, maka hal tersebut tentu berdampak pada performa mesin misal suara mesin bising, cepat panas, tenaga kurang responsif, dan masih banyak lainnya. Jika dibiarkan lebih lanjut, bersiaplah merogoh kocek lebih dalam terlebih berujung pada pergantian sparepart mesin. Mesin hidrolik yang rusak tentu menjadi suatu momen yang menyebalkan hingga berujung terjadi penurunan produktivitas perusahan. Jika mesin sudah rusak, maka mau tidak mau Anda harus memanggil jasa servis mesin hidrolik terdekat yang bergaransi agar mesin dapat normal kembali. Penyebab Kerusakan Sistem Hidrolik Umumnya, kerusakan yang terjadi pasa sistem hidrolik hingga mesin pabrik rusak yakni dikarenakan adanya kandungan udara pada sistem hidrolik dapat menyebabkan kerusakan komponen sebab terjadi kekurangan pelumasan yang mengakibatkan terjadinya panas berlebihan dan cerukan. Dampaknya, kinerja yang menurun merupakan salah satu indikasi dari terjadinya masalah pada bagian ini. Berikut ini adalah beberapa tempat yang umum dimana udara bisa masuk kebagian sistem hidrolik, diantaranya: 1. Pipa penghisap pada pompa Biasanya terdapat kelonggaran pada bagian fitting atau seal rusak pada beberapa komponen 2. Selang atau pipa return ke reservoir Biasanya terdapat kelonggaran pada bagian fitting atau seal rusak pada beberapa komponen 3. Batang as silinder hidrolik Packing atau seal rusak pada bagian ini 4. Junction blok Terdapat rembesan atau pipa yang retak 5. Volume oli terlalu rendah dari level yang seharusnya Hal ini dapat menyebabkan terjadinya pusaran oli pada hisapan pompa dalam reservoir 6. Udara terperangkap dalam filter oli 7. Cairan oli yang kembali (T)  terbuang berada diatas level cairan didalam reservoir 8. Udara terperangkap dalam sistem pada saat pengisian oli pertama kali atau pada saat penambahan cairan oli Solusi Kerusakan Sistem Hidrolik Lalu bagaimana cara mengatasinya? Semaksimal mungkin hindari adanya kandungan udara dengan cara menjaga agar setiap sambungan fitting tetap kencang, menjaga aliran oli ke tangki berada dibawah level oli, membersihkan sistem setelah start up awal, membuang udara pada filter dan memeriksa serta melakukan perawatan secara teratur. Terakhir, jangan lupa untuk melakukan perawatan secara berkala agar tehindar dari indikasi kerusakan mesin. Pastikan ketahui jenis hidrolik yang digunakan agar perawatan dapat dilakukan dengan tepat. Demikian ulasan beberapa penyebab kerusakan pada sistem hidrolik yang umumnya terjadi. Semoga bermanfaat..

Penyebab Kerusakan Sistem Hidrolik & Solusinya Read More »

Scroll to Top
×

Apa yang bisa kami bantu ?

×