Bingung cara memperbaiki mesin pabrik rusak ? Yuk ketahui penyebab dan solusinya melalui ulasan selengkapnya berikut ini. Perlu diingat bahwa penggunaan alat berat secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan ringan hingga berat. Pada dunia industri, biasanya tingkat produktivitas selalu meningkat per bulan maupun per tahunnya. Jika operator tidak menyeimbangkan dengan kegiatan perawatan berkala, maka kerusakan dapat terjadi kapan saja. Dampakanya, kinerja produktivitas menjadi terganggu. Maka dari itu sangat penting untuk melindungi mesin pabrik dengan perawatan rutin sebelum kerusakan jadi lebih parah sehingga butuh biaya lebih untuk memperbaikinya. 4 Penyebab Mesin Pabrik Rusak Cegah sebelum terjadi kerusakan pada mesin. Namun sudahkah Anda mengetahui penyebab mesin pabrik rusak? Berikut ini beberapa penyebab yang dapat membuat kerusakan pada mesin pabrik, diantaranya : 1. Abrasi Abrasi dapat terjadi pada mesin. Secara pengertian, abrasi adalah proses di mana partikel yang terjebak di antara dua permukaan material yang dipotong, dicetak, dan dicungkil dari permukaan mesin. Seperti bagaimana amplas memotong baja. 2. Korosi Benda yang terbuat dari besi dapat mengalami korosi. Kerusakan mesin karena korosif adalah hasil dari reaksi kimia yang dipercepat oleh suhu. Ini biasanya disebabkan oleh kelembaban atau cairan atau gas korosif lainnya. Karat, atau oksidasi, adalah bentuk keausan korosif yang paling dikenal. 3. Kelelahan Terlalu sering menggunakan mesin dapat mengakibatkan kelelahan pada parts mesin. Kerusakan mesin pabrik akibat kelelahan pada mesin merupakan konsekuensi dari keretakan bawah permukaan, yang disebabkan oleh pembebanan kontak rolling kumulatif dari roller dan garis pitch gigi roda gigi. Kelelahan menyebabkan potongan dan platelet pecah, menyebabkan kerusakan lebih lanjut karena lebih banyak kontak terjadi. 4. Adhesi Terjadinya adhesi karena minimnya pelumasan pada mesin. Adhesi terjadi ketika beban antara permukaan yang bergerak dipindahkan melalui kontak logam-ke-logam, menyebabkan gesekan dan akhirnya kerusakan mesin. Maka dari itu, pelumasan digunakan untuk mencegah kerusakan ini. Solusi Mesin Pabrik Rusak Bagaimana cara memperbaiki mesin yang rusak? Berikut ini Mekanik Support akan hadirkan beberapa solusi yang kiranya dapat menjadi solusi Anda saat ini, diantaranya : 1. Rutin membersihkan mesin Jangan anggap spele ya. Nyatanya, membersihkan mesin secara rutin dapat memimalisir resiko kerusakan yang terjadi pada ruang pembakaran. Umumnya, kebanyakan kerusakan mesin dapat diakibatkan dari debu dan kotoran yang menumpuk. Jika jarang dibersihkan, debu berubah menjadi kerak kotoran sehingga dengan mudah menempel pada mesin baik lapisan luar hinggga masuk kedalam ruang pembakaran mesin. 2. Kalibrasi mesin Apa itu kalibrasi mesin? Secara pengertian, kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkannya dengan standar atau tolak ukur. Kalibrasi diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan akurat dan konsisten dengan instrumen lainya. Oleh sebab itu, mesin yang dioperasikan terus menerus tentu akan berbeda setelannya dari saat mesin tersebut baru digunakan. Di sinilah proses kalibrasi berperan. Dengan melakukan kalibrasi, mesin pun bisa tetap bekerja seperti seharusnya. Butuh jasa hidrolik? Klik disini. 3. Persiapkan suku cadang genuine Beberapa mesin produksi Anda mungkin memiliki komponen yang mudah rusak, misalnya kabel atau shear pin (pin geser). Jika salah satu atau beberapa parts mesin rusak, maka cukup memakan waktu untuk mencari suku cadang yang terjamin. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk menyediakan stok tersebut sebelum terjadi kerusakan. Baca perawatan pompa hidrolik disini. Kesimpulan Demikian informasi seputar penyebab dan solusi ketika mesin pabrik rusak. Perlu diperhatikan bahwa semua bentuk kerusakan mesin dapat menimbulkan ancaman signifikan terhadap kesehatan mesin dan produktivitas operasi. Sementara itu, mengidentifikasi kerusakan mesin bisa sangat sulit  sehingga kerusakan mesin dapat terjadi bahkan sebelum Anda menyadari adanya masalah yang tidak beres. Dengan demikian, tidak ada salahnya untuk menghubungi jasa servis mesin pabrik yang terpercaya. Yuk hubungi info@csahidrolik.com sekarang juga!

Apakah Anda sedang mencari referensi daftar harga mesin crimping hose hydraulic mesin unit baru? Cek detail rinciannya berikut ini. Sudahkah Anda menemukan brand terpercaya untuk kebutuhan crimping selang hidrolik Anda? Mesin crimping memiliki fungsi sebagai alat untuk mengepres selang atau hose hidrolik dengan menggunakan sistem hidrolis bertekanan tinggi agar hasil press lebih maksimal. Biasanya mesin ini sangat mudah ditemukan diberbagai distributor hidrolik dengan harga bervariasi, sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Mesin crimper selang ini banyak digunakan untuk membuat rakitan selang untuk semua jenis machine konstruksi, pertanian, dan segala jenis peralatan industri. Harga Mesin Crimping Lalu, berapa harga mesin press yang biasa dibanderol di pasaran? Berikut ini Mekanik Support hadirkan daftar harga hose mesin crimping yang telah dirangkum dari berbagai sumber terpercaya. Hose Machine GP-51 sekitar Rp 35 jutaan Hose Machine DX-68 sekitar Rp 49 jutaan Hose Machine Gates MCX-50 sekitar Rp 90 jutaan Hose Machine Electric Hose sekitar Rp 85 jutaan Hose Machine QTD-51 sekitar Rp 70 jutaan Hose Machine Nagasaki sekitar Rp 80 jutaan Hose Machine Golden Power GP-32Q sekitar Rp 80 jutaan Keterangan : Harga diatas bukanlah harga resmi, sebaiknya bertanya kepada toko penyedia jual mesin crimping terpercaya Biasanya harga yang tercantum belum termasuk biaya pengiriman dan pajak Dengan memilih distributor mesin crimping terpercaya, dapat terhindar dari kualitas abal-abal Rekomendasi Mesin Crimping Masih bingung menentukan mesin press hose terpercaya? Kami hadirkan solusi terpercaya untuk Anda. Mesin OP menawarkan rangkaian lengkap mesin crimping selang hidrolik dan industri berkualitas tinggi dan buatan Italia. Mulai dari solusi tanpa pelumas hingga peralatan bengkel, dari mesin bergerak hingga mesin portabel, crimper kami dapat mencakup aplikasi apa pun dalam industri. Dengan memilih crimping machine terpercaya, setidaknya kualitas hasil crimping sangat berpengaruh dengan kerapihan dan peluang kebocoran akibat kualitas mesin abal-abal alias kw. Kami hadirkan : HOSE CRIMPER TUBOMATIC H130 EL OP HOSE CRIMPER TUBOMATIC H88 EL OP Untuk informasi seputar penawaran harga, silakan infokan kebutuhan Anda melalui info@ciptahydropower.com atau kunjungi office kami yang beralamatkan dibawah ini PT. Ciptapower Support Abadi Kompleks Daan Mogot Prima, Jl. Pulau Nangka II Blok A3 No. 9 Lt 3, Rawa Buaya, Jakarta Barat – 11740 Demikian informasi seputar daftar harga mesin crimper dan rekomendasi terpercaya untuk Anda. Semoga bermanfaat..

Maintenance hidrolik diperlukan saat tiba jadwal perawatan preventive. Mungkin Anda butuh daftar checklist apa saja yang harus dilakukan berikut ini. Sejatinya, mesin hidrolik terdiri dari beragam komponen berat hingga ringan. Keseluruhan komponen ini sudah pasti harus terpantau dari perawatan rutin yang dilakukan oleh pengguna atau operator mesin.Seperti hal nya pompa hidrolik dengan selang hidrolik memiliki masa pergantian yang berbeda. Khususnya pada selang hidrolik, sebaiknya ganti sebelum getas terjadi hingga merusak komponen mesin lainnya. Kenapa hidrolik tidak berfungsi? Cek ulasannya disini. Pemeliharaan hidrolik pada mesin harus dilakukan secara rutin agar performa mesin tetap prima. Dengan demikian, imbasnya produktivitas dapat meningkat sehingga keuntungan perusahaan makin bercuan. Pengertian Maintenance Hidrolik Sebelumnya, sudahkah Anda ketahui tentang preventive Maintenance? Pengertian preventive Maintenance atau pemeliharaan pencegahan adalah suatu kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghindarkan laju kerusakan suatu sistem atau unit. Kegiatan pemeliharaan ini dilakukan sebelum dan selama mesin atau peralatan sedang beroperasi atau digunakan. Preventive maintenance ini bertujuan untuk memperlancar proses pemeliharaan selanjutnya atau lebih populer disebut dengan pra-pemeliharaan. Pentingnya Maintenance Hidrolik Lalu, seberapa penting untuk melakukan maintenance hidrolik? Jangan anggap spele tentang cara perawatan mesin hidrolik ya. Coba perhatikan ini. Pemeliharaan sistem hidrolik sangatlah mudah, karena cairan hidrolik telah dapat berfungsi sebagai pelumas dan sekaligus sebagai pencegah korosi. Demikian pula dalam sistem hidrolik telah disediakan proteksi beban lebih. Namun anda dapat saja mengalami permasalahan atau gangguan pada sistem hidrolik apabila anda mengoperasikannya dengan memberikan beban lebih seperti putaran yang terlalu tinggi, tekanan kerja terlalu tinggi, suhu terlalu tinggi atau juga bila terlalu banyak kontaminasi. Oleh karena itu hanya dengan melaksanakan pemeliharaan yang sistematis dan kontinyu, gangguan dapat diatasi sebelum terjadi kerusakan fatal. Persiapan Maintanence Hidrolik Sebelum itu, setidaknya para pengguna dapat mengidentifikasi kondisi sistem operasi sebagai bahan analisa dalam kegiatan maintenance pada mesin hidrolik. a. Apakah sistem beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu? b. Apakah sistem beroperasi pada aliran maksimum dan tekanan 70% atau lebih baik selama operasi? c. Apakah sistem yang terletak di lingkungan yang kotor atau panas? Sudahkah Anda mendapatkan jawabannya? Nah setelah itu, perhatikan beberapa prosedur penting dalam pemeliharaan maintenance hidrolik, diantaranya : • Peralatan atau peralatan khusus yang diperlukan melakukan tugas maintenance • Keselamatan operator atau teknisi juga lingkungan yang aman Daftar Checklist Maintenance Hidrolik Berikut ini Mekanik Support hadirkan beberapa daftar checklist yang dapat dijadikan panduan ketika tiba jadwal maintenance hidrolik secara berkala. 1. Cek kondisi saringan hidrolik 2. Ambil sampel cairan hidrolik 3. Mengganti filter hidrolik cairan 4. Periksa aktuator hidrolik 5. Bersihkan bagian dalam dari suatu reservoir hidrolik 6. Bersihkan bagian luar dari suatu reservoir hidrolik 7. Periksa dan rekam tekanan hidrolik 8. Periksa dan rekam aliran pompa 9. Periksa selang hidrolik, tubing dan fitting 10. Periksa dan catat pembacaan tegangan ke katup proporsional atau servo 11. Periksa dan rekam vakum pada sisi hisap pompa 12. Periksa dan catat ampere pada motor pompa utama 13. Periksa mesin waktu siklus dan rekam Kesimpulan Memang sangat penting untuk melakukan maintenance hidrolik secara berkala, baik pada mesin industri maupun pada unit alat berat. Walau belum muncul tanda kerusakan, namun sebagai pengguna harus sigap dan tanggap dalam melakukan perawatan rutin. Dengan demikian, proses produktivitas pada mesin dapat berjalan mulus tanpa hambatan mengganggu. Jika Anda butuh layanan maintenance hidrolik, silakan sampaikan kebutuhan Anda melalui info@csahidrolik.com Sampai jumpa pada ulasan tips menarik lainnya 🙂

Agar cairan hidrolik lebih terjaga kualitasnya, maka diperlukan perawatan cairan hidrolik dengan cara benar & aman. Berikut ulasannya. Umumnya, cairan hidrolik memiliki fungsi sebagai media transfer daya agar mesin dapat bekerja. Tidka seperti oli pada kendaraan, cairan hidrolik pada mesin hydraulic system memang terbilang cukup mahal sehingga memang dibutuhkan perawatan secara tepat untuk mengurangi kerusakan cairan sebelum digunakan. Lalu, apa fungsi dari cairan hidrolik ini? Fungsi Cairan Hidrolik Nah berikut ini beberapa fungsi dari cairan hidrolik adalah: Sebagai medium penerus daya, dan mudah mengalir Mampu melumasi semua komponen yang bergerak Perapat antara bagian yang menerima tekanan Mendinginkan komponen-komponen karena sirkulasinya yang saling bergesekan Sebagai bantalan dari terjadinya hentakan tekanan pada akhir langkah Pencegah korosi Penghanyut bram atau chip yaitu partikel – partikel kecil yang mengelupas dari komponen Sebagai pengirim isyarat Perawatan Cairan Hidrolik Ingat ! Perlakuan yang kurang atau bahkan tidak baik terhadap cairan hidrolik akan semakin menambah mahalnya harga sistem hidrolik. Sedangkan apabila kita mentaati aturan-aturan tentang pemeliharaan cairan hidrolik maka kerusakan cairan maupun kerusakan komponen sistem akan terhindar dan cairan hidrolik maupun sistem akan lebih awet. Berikut ini panduan pemeliharaan cairan hidrolik : Simpanlah cairan hidrolik (drum) pada tempat yang kering , dingin dan terlindung (dari hujan, panas dan angin). Pastikan menggunakan cairan hidrolik yang benar-benar bersih untuk menambah atau mengganti cairan hidrolik ke dalam sistem. Gunakan juga peralatan yang bersih untuk memasukkannya. Pompakanlah cairan hidrolik dari drum ke tangki hidrolik melalui saringan (pre-filter). Pantau (monitor) dan periksalah secara berkala dan berkesinambungan kondisi cairan hidrolik. Aturlah sedemikian rupa bahwa hanya titik pengisi tangki yang rapat yang digunakan untuk pengisian cairan hidrolik. Buatlah interval penggantian cairan hidrolik sedemikian rupa sehingga oksidasi dan kerusakan cairan dapat terhindar. ( Periksa dengan pemasok cairan hidrolik ) Cegah jangan sampai terjadi kontaminasi, gunakan filter udara dan filter oli yang baik. · Cegah terjadinya panas/pemanasan yang berlebihan, bila perlu pasang pendingin (cooling) atau bila terjad, periksalah penyebab terjadinya gangguan, atau pasang un-loading pump atau excessive resistance. Perbaikilah dengan segera bila terjadi kebocoran dan tugaskan seorang maitenance man yang terlatih. · Jika cairan hidrolik akan diganti dengan macam yang lainnya, maka cairan semula harus dikuras dan dibilas, periksa apakah seal oil cocok untuk cairan yang baru. Demikian pula seluruh sistem harus dibilas (flushed) secara baik dan benar-benar bersih. Kesimpulan Dapat dikatakan bahwa cairan hdirolik merupakan salah satu komponen penting pada mesin hidrolik. Untuk menghindari kerusakan sistem hidrolik, pemantauan atau monitoring cairan hidrolik perlu memperhatikan panduan tersebut di atas disamping harus memperhatikan lingkungan kerja maupun lingkungan penyimpanan cairan hidrolik demi keamanan dan keselamatan lingkungan kerja. Demikian ulasan seputar perawatan cairan hidrolik yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat..

Bagaimana cara baca jangka sorong dengan mudah? Untuk dapat memahami secara seksama, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini. Siapa sangka kini kehadiran jangka sorong semakin berkembang luas terutama dalam sektor pengguna industri engineering manufaktur, pembuatan desain, hingga pengecekan berbagai produk dan lainnya. Pengenalan jangka sorong biasanya mulai dikenalkan ketika menginjak kelas 10 atau 1 SMA. Mungkin para profesional dalam bidang ini bisa dengan mudah menggunakan dan membaca hasil ukur dari alat yang satu ini. Apa Itu Jangka Sorong? Secara umum, Jangka Sorong adalah alat ukur yang mampu mengukur jarak atau panjang, kedalaman, maupun diameter dalam suatu objek benda tertentu dengan tingkat akurasi dan presisi yang sangat baik. Biasanya jangka sorong digunakan untuk mengukur benda yang memiliki bangun ruang seperti tabung yang memiliki ukuran relatif kecil. Sebab ukurannya yang tidak terlalu besar, jangka sorong mudah dibawa dan disimpan dalam kantong. Hampir sama seperti jenis penggaris lainnya, alat ini memang tidak membutuhkan perawatan khusus. Jenis Jangka Sorong Pada dasarnya jangka sorong terbagi menjadi tiga jenis, diantaranya ; 1. Jangka Sorong Analog Atau Manual Biasanya digunakan untuk praktikum di sekolah atau laboratorium sekolah sebab penggunaannya masih menggunakan cara manual sehingga membutuhkan ketelitian yang cukup ekstra. 2. Jangka Sorong Digital Berbeda dengan manual, jangka sorong ini memiliki layar yang dapat menampilkan nilai dari ukuran benda yang telah diukur tersebut tanpa harus menghitungnya terlebih dahulu secara manual. Sehingga penggunaannya jauh lebih efisien & praktis. Baca juga : Yuk Kenali 2 Jenis Hidrolik System yang Sering Digunakan 3. Jangka Sorong Arloji Atau Jam Salah satu jenis jangka sorong yang cara membacanya menggunakan jarum ukuran analog yang di bagian mukanya tertempel atau menggunakan stopper. 4. Jangka Sorong Ketinggian Sejenis mistar ingsut yang berfungsi untuk mengukur ketinggian. Jangka sorong ini memiliki rahang ukur yang bergerak secara vertikal pada batang yang berskala tegak lurus dengan landasannya. Cara Baca Jangka Sorong Lalu bagaimana cara membaca jangka sorong dengan mudah? Perhatikan sebuah gambar berikut ini agar lebih jelas. Gambar diatas merupakan bagian dari angka jangka sorong. Cara membaca jangka sorong untuk melihat hasil pengukurannya membutuhkan dua langkah pembacaan, yakni sebagai berikut : Membaca skala utama Lihat gambar diatas, 21 mm atau 2,1 cm (garis merah) merupakan angka yang paling dekat dengan garis nol pada skala vernier persis di sebelah kanannya. Jadi, skala utama yang terukur adalah 21mm atau 2,1 cm. Membaca skal vernier Lihat gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala utama yang yang tepat bertemu dengan satu garis pada skala vernier. Pada gambar diatas, garis lurus tersebut merupakan angka 3 pada skala vernier. Jadi, skala vernier yang terukur adalah 0,3 mm atau 0,03 cm. Untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir, tambahkan kedua nilai pengukuran diatas. Sehingga hasil pengukuran diatas sebesar 21 mm + 0,3 mm = 21,3 mm atau 2,13 cm. Bagaimana cara baca jangka sorong diatas? Sangat mudah bukan? Kuncinya teliti dan fokus melihat angka yang tertera agar hasil akurat. Demikian informasi diatas, semoga bermanfaat..